Manfaat Pare

Peria atau pare adalah tumbuhan merambat yang berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma. Pare adalah salah satu sayuran terbaik yang membantu memperbaiki kondisi diabetes dan toksemia .

Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.

Ada dua jenis sayuran ini, yaitu yang tumbuh panjang sekitar 20 cm , lonjong dan berwarna hijau pucat dalam warna . Dan yang berukuran kecil, panjang kurang dari 10 cm, oval dan memiliki warna hijau gelap. Kedua varietas memiliki biji yang putih ketika mentah dan berubah menjadi merah ketika mereka matang.

Dari juicing-for-health.com pare memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh bahkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit berat.

Manfaat gizi

Pare sangat rendah kalori namun padat dengan nutrisi. Pare juga sumber dari vitamin B1, B2 dan B3, vitamin C, magnesium, folat, zinc, fosfor, mangan, dan memiliki serat makanan yang tinggi. 

Bahkan pare juga kaya akan zat besi, mengandung dua kali beta -karoten brokoli, kalsium dua kali bayam, dan dua kali kalium dari pisang.
Pare mengandung phyto - konstituen unik yang telah dikonfirmasi memiliki efek hipoglikemik disebut charantin. Ada juga senyawa insulin yang dikenal sebagai polipeptida P yang telah diusulkan sebagai pengganti insulin pada beberapa pasien diabetes .

Manfaat kesehatan

• Kelainan darah : Jus pare sangat bermanfaat untuk mengobati kelainandarah seperti darah bisul dan gatal-gatal karena toksemia (darah kotor). Campur 2 ons jus pare dengan beberapa air jeruk nipis . Minum perlahan-lahan pada waktu perut kosong setiap hari selama antara empat dan enam bulan.

• Kolera : Pada tahap awal kolera, ambil dua sendok teh jus pare,campur dengan dua sendok teh jus bawang putih dan satu sendok teh air jeruk nipis. Minum ramuan ini setiap hari sampai Anda sembuh.

• Diabetes mellitus : Pare mengandung senyawa hipoglikemik(insulin tanaman) yang sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar gula dalam darah dan urin . Jus pare telah terbukti secara signifikan meningkatkan toleransi glukosa tanpa meningkatkan kadar insulin darah.

• Energi : Konsumsi secara teratur jus pare telah terbukti untukmeningkatkan energi dan stamina. Bahkan mampu memperbaiki pola tidur.

• Masalah mata : beta - karoten yang tinggi pada pare membuatnyamenjadi salah satu yang terbaik sayur - buah yang membantu meringankan masalah mata dan meningkatkan penglihatan.

• Asam Urat : Jus pare membantu proses pembersihan hati. Ini membantumembersihkan darah beracun, meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit asam urat.

• Mabuk : Jus pare bermanfaat dalam pengobatan mabuk karena keracunanalkohol nya. Hal ini juga membantu membersihkan dan memperbaiki dan memelihara masalah hati akibat konsumsi alkohol.

• Meningkatkan kekebalan tubuh: jus pahit ini juga dapat membantu untukmembangun sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh  terhadap infeksi.

• Wasir : Campurkan tiga sendok teh jus dari daun pare dengan segelasbuttermilk. Minum ini setiap pagi saat perut kosong selama sekitar sebulan.

• Penyakit kulit Psoriasis : Konsumsi secara teratur jus pare ini jugadapat memperbaiki kondisi psoriasis dan infeksi jamur lainnya.

• Gangguan pernafasan : Ambil dua ons jus pare segar dan campurkandengan secangkir madu diencerkan dalam air. Minum setiap hari untuk menyembuhkan asma, bronkitis dan radang tenggorokan.

• Toksemia (darah kotor): pare mengandung khasiat yang bermanfaat yangmembersihkan darah dari racun. Minum dua sendok teh jus pare setiap hari untuk membantu membersihkan hati. Juga membantu dalam membersihkan penyakit kuning.

Tips Konsumsi Pare

• Pilih pare mentah yang keras, seperti mentimun . 
• Hindari pare yangtelah berubah oranye atau memiliki bintik-bintik lembut . 
• Pare matang bisa terlalu pahit .
• Simpan pare di tempat sayuran di lemari es yang memiliki suhu yang tepat dan bisa bertahan selama tiga sampai empat hari .
• Menyimpan pare pada suhu kamar atau dengan buah-buahan dan sayuran lainnya akan mempercepat pare dan menjadi lebih pahit karena emisi gas etilen .
• Bersihkan pare di bawah air dingin yang mengalir dan sikat dengan sikat sayuran lunak.
• Untuk mengurangi rasa pahit, rendam dalam air garam selama sekitar setengah jam sebelum dijus/dimasak.
• Pare yang kecil lebih pahit daripada yang lebih besar. 
• Untuk membantu membuat jus pare lebih enak, campur dengan madu, atau tambahkan wortel atau jus apel. 
• Bagi penderita diabetes, minum jus dengan jus apel hijau .

PERINGATAN :

1. Jangan mengkonsumsi lebih dari dua ons pare, atau lebih dari dua paresehari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit perut ringan atau diare . 
2. Penderita diabetes yang mengkonsumsi obat hipoglikemik perlu mengubah dosis obat mereka jika mereka mengkonsumsi jus pare secara teratur. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda .
3. Wanita hamil harus menghindari terlalu banyak mengkonsumsi pare karena dapat merangsang rahim yang dapat menyebabkan persalinan prematur .

Terbukti si hijau pahit ini kaya manfaat. Jangan ragu untuk lebih sering mengkonsumsi pare untuk berbagai olahan masakan atau jus.

Salam Sehat,

 

Jangan Menyantap Buah Setelah Makan!

Setiap hari kita dihadapkan pada menu makanan yang bervariasi. Mulai dari makanan berat yang mengenyangkan sampai cemilan-cemilan kecil yang asin dan manis. Namun sering kali kita masih mencari makanan lain yang segar sebagai pelengkap rasa dan kebutuhan energi. Buah-buahan menjadi pilihan banyak orang sebagai santapan yang menyegarkan dan kaya manfaat.

Buah mengandung banyak vitamin, serat, mineral dan zat warna alami yang tinggi antioksidan. Buah juga bermanfaat untuk detox dan penyedia gula alami untuk tubuh.Namun dibalik kekayaan gizi dan kesegaran yang ada dalam buah, ternyata akan menjadi sia-sia atau justru menjadi penyebab penyakit untuk tubuh kita. Kenapa? Karena cara dan waktu konsumsi buah yang salah.Kebanyakan orang terbiasa menyantap buah sebagai pencuci mulut setelah makan besar. Atau minum jus buah sebagai pengganti air putih setelah makan. Apakah ini tepat?
SALAH!
Jangan makan buah setelah makan makanan lain! Jangan menggunakan buah sebagai pencuci mulut!  Jangan mencampur buah dengan jenis makanan lain!
Kenapa?
Karena ketika buah bercampur dengan makanan lain akan membusuk dan menghasilkan gas dan membuat kembung. Kita sering mendengar orang mengeluh setiap kali makan semangka akan bersendawa kencang atau perut terasa begah. Atau ketika makan pisang akan langsung merasa mulas. Semua itu sebenarnya karena merekan memakan buah selang sebentar setelah makanan lain. Sedangkan kembung disebabkan karena kurangnya asupan cairan dan serat yang seharusnya didapat dari buah. Tapi karena tercampur makanan lain buah justru menjadi busuk dan tidak bisa memberikan asupan serat dan cairan.Tidak ada kecuali untuk jenis buah apa pun. Kadang kita berfikir bahwa jika makan buah dalam perut kosong akan membuat sakit maag. Bahkan dari kecil kita sudah diajarkan orang tua untuk makan buah setelah ada 'ganjal' di perut. 'Biar ga sakit perut,' katanya.
Tapi kenyataannya salah. Bahkan untuk buah jeruk atau lemon yang bersifat asam. Karena semua  buah-buahan akan menjadi basa setelah masuk ke perut kita. Lambung manusia bersifat sangat asam dengan pH 3-4. Makanan akan menjadi basa dalam proses pencernaan setelah melalui cairan perut yang asam. Setelah dikunyah dan menelan ludah, makanan masuk ke dalam perut dan diserang oleh asam dari cairan pencernaan, setelah dipecah makanan menuju usus dan dinetralkan menjadi basa oleh pH usus dan diproses lebih lanjut.
Menurut dr.Herbert Shelton yang telah melakukan penelitian tentang hal ini mengatakan,    'Jika Anda menguasai cara yang benar makan buah-buahan, Anda akan memiliki rahasia kecantikan, umur panjang, kesehatan, energi, kebahagiaan dan berat badan normal.'
Lalu bagaimana cara konsumsi buah yang benar?

1. Makanlah buah 20-30 menit sebelum makan berat atau jenis cemilan lain. Makan buah akan membuat perut kenyang dan mengurangi keinginan makan berat lainnya yang kemudian berdampak pada penuruan berat badan. Hal ini baik untuk mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
2. Makan buah di pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan lain. Karena setelah kita tidur 8-9 jam dan perut kosong, mengkonsumsi buah dapat menaikkan kadar gula darah secara perlahan dengan kandungan gula alaminya. Membuat badan lebih segar dan tidak mengantuk seperti jika lansung sarapan dengan menu karbohidrat kompleks.
3. Jika mengkonsumsi buah dalam bentuk jus, pilihlah jus buatan sendiri dan tanpa gula. Bukan jus kemasan yang dijual di pasaran yang mengandung banyak gula dan zat pengawet. Minumlah jus secara perlahan seteguk demi seteguk dan biarlah bercampur dengan air liur sebelum ditelan.

Yuk! Ubah pola makan, ubah cara makan untuk kesehatan dan kecantikan alami.

Salam Sehat,

Pic from imgfave.com

5 Manfaat Penting Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur

Apa yang biasa kamu lakukan setiap bangun tidur di pagi hari? Memeriksa handphone? Langsung ke kamar mandi? Ambil air wudhu dan sholat subuh? atau, langsung makan cemilan yang sudah tersedia di meja? (ihh.. jorok sekali.. belum sikat gigi.. hehe)

Bangun tidur di pagi hari sangat baik dibarengi dengan minum air putih sebelum mengkonsumsi makanan atau minuman lain. Lebih bagus sebelum sikat gigi pagi.

Banyak dari kita yang menyediakan air putih di samping kasur, sehingga ketika bangun pagi bisa langsung minum.

Tapi, tahukah apa manfaatnya?

Berikut 5 manfaat penting dari minum air putih di pagi hari:

1. Minum air putih saat perut kosong dapat membantu membersihkan usus dan membuatnya mudah menyerap nutrisi saat makan sepanjang hari.
2. Menaikkan produksi sel darah dan sel otot yang baru.
3. Membantu menurunkan berat badan. Minum 2 gelas air putih setelah bangun tidur bisa mendorong fungsi metabolisme hingga 24%.
4. Meremajakan kulit. Air membantu membersihkan racun dalam darah yang membantu mencerahkan dan membersihkan kulit.
5. Menyeimbangkan sistem getah bening. Kelenjar ini membantu organ tubuh melakukan fungsinya, menyeimbangkan cairan dan melawan infeksi.

Dengan manfaat seperti di atas tentunya akan membuat kita semakin rajin dan disiplin untuk minum air putih setiap bangun pagi.

Hal-hal kecil yang rutin dilakukan akan membawa manfaat dan perubahan besar bagi tubuh kita.

Jadi, pastikan selalu tersedia air putih di samping tempat tidur.

Salam Sehat,  

7 Alasan Untuk Tidak Melewatkan Sarapan

Berkembangnya informasi tentang diet dan pola hidup sehat menimbulkan banyak pro kontra tentang asupan makanan sehat, pola makan sehat dan waktu makan yang tepat.

Sarapan sering menjadi ‘korban’ ketika seseorang melakukan diet. Ada yang berpendapat bahwa sarapan hanya akan menambah berat badan. Benarkah?
Ternyata banyak ahli yang justru menganjurkan sarapan untuk semua orang termasuk pelaku diet. Mengapa?

Dilansir dari feminiya.com berikut 7 alasan penting kita tidak boleh melewatkan sarapan.

1. Sarapan Membuatmu Lebih Enerjik

Buktikan dalam 2 hari. Hari pertama, jangan sarapan lalu pergi kerja (atau aktivitas harian lainnya) dan langsung makan siang. Hari berikutnya, sempatkan sarapan kemudian berangkat kerja. Rasakan perbedaan antara dua hari tersebut. Saat kita pergi beraktivitas dengan perut kenyang, kita akan merasa lebih berenegi karena sarapan menaikkan tingkat energi dalam tubuh dan mempersiapkannya untuk beraktivitas sepanjang hari.Disarankan untuk memperbanyak protein pada menu sarapan karena protein dapat meningkatkan energi, membuat kenyang lebih lama dan bisa menjaga napsu makan sepanjang hari.

2. Lebih Waspada

Otak akan bekerja lebih efisien saat tubuh terisi bahan bakar dari sarapan. Sehingga akan lebih mudah untuk berkonsentrasi, fokus dan waspada. Jika tubuh kekurangan bahan bakar maka akan mudah mengantuk dan lesu.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Sarapan sehat yang kaya protein seperti telur, ikan atau gandum dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif. Karena kandungan nutrisi yang mengenyangkan akan membuat kita berhenti makan dan melewatkan makanan penutup yang manis atau cemilan sebelum wakru makan siang.

4. Menurunkan Resiko Penyakit Diabetes

Sarapan dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Jika melewatkan sarapan maka gula darah akan meningkat secara tidak langsung. Oleh karena sarapan mampu menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, dan mampu menjaga berat badan ideal, dan berat badan ideal berpengaruh pada kadar gula darah dalam tubuh, maka sarapan mampu menurunkan resiko diabetes.

5. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Sarapan sehat memberikan pasokan energi pada tubuh dan organ-organ lain untuk bekerja sepanjang hari, seperti jantung. Menurut Eric Rimm seorang profesor epidemiologi di Harvard mengatakan, “Mereka yang melewatkan makan pagi lebih cenderung untuk memiliki berat badan berlebih, berisiko tinggi terhadap diabetes, hipertensi, dan kadar kolesterol yang tinggi.” Selain itu, mereka lebih cenderung makan makanan lebih tinggi kalori pada saat makan siang dan malam. Yayasan Jantung Inggris mengatakan, sarapan membantu orang menolak makanan ringan bergula sebelum makan siang.

6. Menurunkan Resiko Darah Tinggi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi putih telur dapan menggurangi masalah tekanan darah tinggi. Zat peptida yang terkandung dalam putih telur dipercaya efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah. Peptida dalam putih telur mampu menghambat atau menghalangi aksi ACE (angiotensin-converting-enzyme), dimana ACE adalah zat yang diproduksi oleh tubuh dan berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah. Menariknya, peptida dalam telur ini tidak hilang meski setelah melewati process pemasakan dengan cara direbus. Membiasakan sarapan telur rebus akan membantu menjaga tekanan darah sepanjang hari.

7. Menjaga dari Mood Swings

Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dapan menambah ketegangan ekstra dalam tubuh. Sehingga ketika dihadapkan pada aktivitas berat yang menguras energi dan pikiran seseorang akan cenderung mudah mengalami perubahan suasan hati yang drastis atau biasa disebut mood swings. Dengan sarapan badan akan lebih segar dan siap menghadapai aktivitas sehari-hari.

Jadi, pilihan menu sarapan sehat seperti roti gandum, madu, telur rebus dengan sayur dan buah-buahan segar. Kurangi karbo putih, minyak dan lemak. Jika terburu-buru cukup dengan 1 buah apel atau pisang atau segelas jus buah.
Pastikan tubuh kita mendapatkan bekal nutrisi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.