Monday, 20 January 2014

Jangan Menyantap Buah Setelah Makan!

Setiap hari kita dihadapkan pada menu makanan yang bervariasi. Mulai dari makanan berat yang mengenyangkan sampai cemilan-cemilan kecil yang asin dan manis. Namun sering kali kita masih mencari makanan lain yang segar sebagai pelengkap rasa dan kebutuhan energi. Buah-buahan menjadi pilihan banyak orang sebagai santapan yang menyegarkan dan kaya manfaat.


Buah mengandung banyak vitamin, serat, mineral dan zat warna alami yang tinggi antioksidan. Buah juga bermanfaat untuk detox dan penyedia gula alami untuk tubuh.Namun dibalik kekayaan gizi dan kesegaran yang ada dalam buah, ternyata akan menjadi sia-sia atau justru menjadi penyebab penyakit untuk tubuh kita. Kenapa? Karena cara dan waktu konsumsi buah yang salah.Kebanyakan orang terbiasa menyantap buah sebagai pencuci mulut setelah makan besar. Atau minum jus buah sebagai pengganti air putih setelah makan. Apakah ini tepat?

SALAH!

Jangan makan buah setelah makan makanan lain!
Jangan menggunakan buah sebagai pencuci mulut! 
Jangan mencampur buah dengan jenis makanan lain!

Kenapa?

Karena ketika buah bercampur dengan makanan lain akan membusuk dan menghasilkan gas dan membuat kembung. Kita sering mendengar orang mengeluh setiap kali makan semangka akan bersendawa kencang atau perut terasa begah. Atau ketika makan pisang akan langsung merasa mulas. Semua itu sebenarnya karena merekan memakan buah selang sebentar setelah makanan lain. Sedangkan kembung disebabkan karena kurangnya asupan cairan dan serat yang seharusnya didapat dari buah. Tapi karena tercampur makanan lain buah justru menjadi busuk dan tidak bisa memberikan asupan serat dan cairan.Tidak ada kecuali untuk jenis buah apa pun. Kadang kita berfikir bahwa jika makan buah dalam perut kosong akan membuat sakit maag. Bahkan dari kecil kita sudah diajarkan orang tua untuk makan buah setelah ada 'ganjal' di perut. 'Biar ga sakit perut,' katanya.

Tapi kenyataannya salah. Bahkan untuk buah jeruk atau lemon yang bersifat asam. Karena semua  buah-buahan akan menjadi basa setelah masuk ke perut kita. Lambung manusia bersifat sangat asam dengan pH 3-4. Makanan akan menjadi basa dalam proses pencernaan setelah melalui cairan perut yang asam. Setelah dikunyah dan menelan ludah, makanan masuk ke dalam perut dan diserang oleh asam dari cairan pencernaan, setelah dipecah makanan menuju usus dan dinetralkan menjadi basa oleh pH usus dan diproses lebih lanjut.

Menurut dr.Herbert Shelton yang telah melakukan penelitian tentang hal ini mengatakan, 
 
'Jika Anda menguasai cara yang benar makan buah-buahan, Anda akan memiliki rahasia kecantikan, umur panjang, kesehatan, energi, kebahagiaan dan berat badan normal.'

Lalu bagaimana cara konsumsi buah yang benar?
  1. Makanlah buah 20-30 menit sebelum makan berat atau jenis cemilan lain. Makan buah akan membuat perut kenyang dan mengurangi keinginan makan berat lainnya yang kemudian berdampak pada penuruan berat badan. Hal ini baik untuk mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
  2. Makan buah di pagi hari sebelum mengkonsumsi makanan lain. Karena setelah kita tidur 8-9 jam dan perut kosong, mengkonsumsi buah dapat menaikkan kadar gula darah secara perlahan dengan kandungan gula alaminya. Membuat badan lebih segar dan tidak mengantuk seperti jika lansung sarapan dengan menu karbohidrat kompleks.
  3. Jika mengkonsumsi buah dalam bentuk jus, pilihlah jus buatan sendiri dan tanpa gula. Bukan jus kemasan yang dijual di pasaran yang mengandung banyak gula dan zat pengawet. Minumlah jus secara perlahan seteguk demi seteguk dan biarlah bercampur dengan air liur sebelum ditelan.
Yuk! Ubah pola makan, ubah cara makan untuk kesehatan dan kecantikan alami.

Salam Sehat,
post signature

Pic from imgfave.com

No comments :

Post a Comment